Jembatan struktur baja merupakan salah satu jenis jembatan yang memanfaatkan baja sebagai bahan utama rangkanya. Baja banyak digunakan dalam konstruksi jembatan karena kekuatan, fleksibilitas, daya tahan, dan kemampuannya menahan beban berat dan tekanan lingkungan. Jembatan ini hadir dalam berbagai desain tergantung pada tujuan, lokasi, dan kebutuhan bebannya.
Balok/Rangka Baja:
Balok I: Ini adalah jenis balok yang paling umum digunakan pada jembatan baja, yang memberikan dukungan dan distribusi beban yang sangat baik.
Rangka: Rangka adalah kerangka segitiga yang terbuat dari komponen baja yang membentuk struktur penahan beban. Jembatan rangka sering digunakan untuk bentang yang lebih panjang.
Sistem Penghiasan:
Dek merupakan permukaan jembatan yang dilalui kendaraan atau pejalan kaki. Jembatan baja sering kali memiliki pelat dek beton atau baja untuk daya tahan dan kelancaran arus lalu lintas.
Dermaga dan Abutmen:
Inilah penopang yang menopang bangunan atas jembatan. Tiang baja sering digunakan karena kekuatan dan stabilitasnya.
Sistem Suspensi dan Cable-Stayed:
Beberapa jembatan baja, terutama jembatan bentang panjang, menggunakan sistem suspensi dengan kabel baja atau desain cable-stayed untuk menopang dek jembatan.
Rasio Kekuatan-terhadap-Berat Tinggi:
Baja sangat kuat dan mampu membawa beban berat tanpa menjadi terlalu besar. Hal ini membuat baja ideal untuk jembatan dengan bentang panjang dan kapasitas beban tinggi.
Daya Tahan dan Umur Panjang:
Jembatan baja tahan terhadap korosi (terutama dengan lapisan pelindung), pelapukan, dan keausan, sehingga memberikan masa pakai yang lama dengan perawatan minimal.
Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi:
Baja bersifat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai desain jembatan, mulai dari jembatan penyeberangan kecil hingga jembatan layang besar dan penyeberangan sungai besar.
Waktu Konstruksi Lebih Cepat:
Prefabrikasi komponen baja memungkinkan konstruksi dan pemasangan lebih cepat. Suku cadang diproduksi di luar lokasi dan dirakit di lokasi, sehingga mengurangi waktu dan biaya.
Ketahanan Seismik:
Jembatan baja lebih fleksibel dibandingkan jembatan beton, sehingga memungkinkan jembatan tersebut menyerap dan menghilangkan gaya gempa dengan lebih baik, sehingga ideal untuk daerah rawan gempa.
Keberlanjutan:
Baja sangat mudah didaur ulang, menjadikan jembatan baja sebagai pilihan ramah lingkungan. Di akhir masa pakainya, komponen dapat digunakan kembali sehingga mengurangi limbah.
Proyek Pembangunan Pabrik Standarisasi Zhuoyang Chundu
Proyek Pembangunan Pabrik Struktur Baja Yiyang Huicheng
Proyek Pusat Penyimpanan Benih Kentang dari Taman Inovasi Sains dan Teknologi Kentang Selenium Lingshang di Kota Yaling, Kabupaten Yichuan
Proyek jalur kabel area pemandangan SHA RIP Y Yaskawa Q Ian Kunwan
Proyek Tempat Parkir Struktur Baja
Bengkel Struktur Baja Pengolahan Minyak