+86 15838570458
info@meichensteel.com
Bantalan kawasan industri di Kabupaten Yiyang Kota Luoyang, Cina
Waktu:2025-01-23 13:15:36 Sumber:Tombol SM ehChen struktur baja
Baja struktural terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk membentuk struktur yang lengkap dan fungsional. Komponen-komponen ini dapat dikategorikan secara luas berdasarkan perannya dalam keseluruhan struktur.
Berikut ini adalah komponen utama yang menahan beban struktur.
a. Kolom
Fungsi: Kolom adalah anggota vertikal yang menopang berat struktur dan memindahkan beban ke pondasi.
Jenis:
Bagian Berongga (Lingkaran atau Persegi Panjang): Digunakan karena rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi dan daya tarik estetika.
Balok-I: Sering digunakan sebagai kolom dalam bangunan karena kapasitas menahan beban yang tinggi.
Kolom Kotak: Terbuat dari bagian berongga persegi panjang, digunakan untuk tujuan estetika dan struktural.
Kolom Tersusun: Terdiri dari beberapa pelat baja atau profil, digunakan untuk beban yang sangat berat.
b. Balok
Fungsi: Balok adalah anggota horizontal yang membentang di antara kolom atau penyangga dan menahan beban dari lantai, atap, atau elemen lainnya.
Jenis:
Balok-I (Balok Universal): Umumnya digunakan karena momen inersia dan kapasitas menahan beban yang tinggi.
Balok-H: Mirip dengan balok-I tetapi dengan flensa yang lebih lebar, sehingga beban dapat didistribusikan dengan lebih baik.
Balok Kotak: Terbuat dari bagian berongga persegi panjang, digunakan untuk tujuan estetika dan struktural.
Balok Saluran: Digunakan untuk balok sekunder atau sebagai bagian dari struktur komposit.
Girder Pelat: Balok dalam yang terbuat dari pelat baja, digunakan untuk bentang panjang dan beban berat.
Komponen-komponen ini mendukung elemen-elemen utama dan membantu mendistribusikan beban secara lebih merata.
a. Penyangga
Fungsi: Penyangga memberikan dukungan lateral dan stabilitas pada struktur, menahan angin, seismik, dan gaya lateral lainnya.
Jenis:
Penyangga Diagonal: Digunakan pada rangka yang disangga, bisa konsentris (sejajar dengan pusat) atau eksentrik (offset).
Penyangga Silang: Penyangga berbentuk X yang digunakan pada rangka dan rangka.
Penyangga Lutut: Penyangga diagonal pendek yang menghubungkan balok ke kolom, memberikan dukungan tambahan.
b. Purlin dan Girt
Fungsi: Purlin adalah anggota horizontal pada struktur atap yang mendukung pelapis atap dan mentransfer beban ke balok utama. Girt serupa tetapi digunakan pada dinding untuk mendukung pelapis dinding.
Jenis:
Bagian Zed: Umumnya digunakan untuk purlin dan girt karena bentuk dan kapasitas menahan bebannya.
Bagian C: Juga digunakan untuk purlin dan girt, terutama pada rangka baja ringan.
Sambungan sangat penting untuk mentransfer beban antara elemen struktural dan memastikan integritas struktur.
a. Sambungan Baut
Fungsi: Baut digunakan untuk menghubungkan elemen baja. Baut menyediakan sambungan yang kuat dan andal yang dapat dengan mudah dirakit dan dibongkar.
Jenis:
Baut Genggam Gesekan Kekuatan Tinggi: Digunakan untuk sambungan penting yang membutuhkan kekuatan dan keandalan tinggi.
Baut Bantalan: Digunakan untuk sambungan yang bebannya ditransfer melalui bantalan, bukan gesekan.
b. Sambungan Las
Fungsi: Pengelasan menyatukan elemen baja secara permanen, menyediakan sambungan yang kuat dan berkesinambungan.
Jenis:
Las Tumpul: Digunakan untuk menyambung dua elemen ujung ke ujung.
Las Fillet: Digunakan untuk menghubungkan elemen pada sudut tertentu, seperti balok ke kolom.
c. Sambungan Paku Keling
Fungsi: Paku keling secara tradisional digunakan untuk menghubungkan elemen baja tetapi sebagian besar telah digantikan oleh baut dan pengelasan dalam konstruksi modern.
Jenis:
Paku Keling Padat: Digunakan karena daya tahan dan keandalannya pada struktur lama.
Komponen-komponen ini memberikan dukungan dan stabilitas tambahan pada struktur.
a. Pelat Dasar
Fungsi: Pelat dasar adalah pelat baja yang menghubungkan kolom ke pondasi. Pelat ini mendistribusikan beban dari kolom ke pondasi.
Jenis:
Pelat Dasar yang Dibaut: Disambungkan ke pondasi menggunakan baut jangkar.
Pelat Dasar yang Dilas: Digunakan untuk beban yang lebih berat yang memerlukan sambungan yang lebih kuat.
b. Diafragma
Fungsi: Diafragma (seperti pelat lantai atau dek atap) berfungsi sebagai elemen kaku yang mentransfer beban lateral ke anggota vertikal struktur.
Jenis:
Diafragma Komposit: Terbuat dari baja dan beton, digunakan di lantai dan atap.
Diafragma Dek Baja: Terbuat dari dek baja, digunakan dalam struktur atap yang ringan.
Ini adalah elemen tambahan yang meningkatkan fungsionalitas dan kinerja struktur.
a. Pengaku
Fungsi: Pengaku adalah pelat atau bagian baja kecil yang digunakan untuk mencegah tekuk lokal pada balok dan kolom.
Jenis:
Pengaku Transversal: Digunakan pada balok untuk mencegah tekuk web.
Pengaku Longitudinal: Digunakan pada kolom untuk mencegah tekuk.
b. Pelat Klem dan Gusset
Fungsi: Klem adalah sudut baja kecil yang digunakan untuk menghubungkan anggota pada suatu sudut. Pelat gusset adalah pelat baja besar yang digunakan untuk menghubungkan beberapa anggota pada rangka dan rangka.
Jenis:
Klem Sudut: Digunakan untuk menghubungkan balok ke kolom.
Pelat Gusset Segitiga: Digunakan pada rangka untuk menghubungkan tali busur dan anggota web.
c. Gantungan dan Penopang
Fungsi: Gantungan dan penopang digunakan untuk menangguhkan atau menopang elemen sekunder seperti pipa, saluran, dan konduit listrik.
Jenis:
Rod Hangers: Digunakan untuk beban ringan.
Channel Supports: Digunakan untuk beban yang lebih berat.
Ringkasan
Baja struktural terdiri dari elemen-elemen penahan beban primer (kolom dan balok), elemen-elemen sekunder (penguat, balok gording, rangka), sambungan (baut, las, paku keling), elemen-elemen pendukung (pelat dasar, diafragma), dan komponen-komponen lain (pengaku, klem, gantungan). Setiap bagian memainkan peran penting dalam memastikan kekuatan, stabilitas, dan fungsionalitas keseluruhan struktur.